Judul | Rancang Bangun Sistem Informasi Prediksi Persediaan Spare Part Menggunakan MIP (Maximum Inventory Position) Pada PT Batavia Bintang Berlian |
Pengarang | Febriyanti, Aiga Khairani Syahrul (1320032) |
Penerbit | SIIO/SII Politeknik STMI Jakarta, Jakarta, 2024 |
Kode panggil | D3 658.702 85 Feb R |
Nomor dokumen | 8556 |
Jumlah dokumen | 1 eksemplar (tersedia di perpustakaan = 1 eksp) |
Media | |
Jenis dokumen | Skripsi |
Keterangan | - Fisik : xvi, 146 hlm; 30 cm - No. Induk 37/SB/SIIO/2025
|
Keyword | 1. Sparepart - Persediaan 2. Metode MIP - Sistem Informasi |
Resensi | PT Batavia Bintang Berlian merupakan salah satu dealer resmi kendaraan Mitsubishi yang memberikan layanan 3S (Sales, Service, dan Spare Part). Salah satu fungsi perusahaan yang berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan adalah divisi spare part. Divisi spare part bertanggung jawab dalam menyediakan berbagai macam spare part dan mengelola persediaan. Proses yang berjalan untuk menentukan maksimum atau banyaknya jumlah spare part yang harus dipesan berdasarkan MIP (Maximum Inventory Position) untuk mengurangi overstock pada bulan selanjutnya masih menggunakan Microsoft Excel, dimana MIP dihitung berdasarkan riwayat penjualan enam bulan sebelumnya dan stok terakhir. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena data penjualan dan stok harus dikumpulkan dan dimasukkan secara manual. Proses approval memerlukan persetujuan dari service manager. Saat ini prosesnya masih memerlukan pencetakan dokumen menggunakan kertas, sehingga jika pihak yang bersangkutan sedang berada diluar atau tidak masuk, mengakibatkan terhambatnya proses approval. Sistem informasi ini bertujuan untuk memprediksi jumlah persediaan yang perlu dipesan menggunakan perhitungan MIP (Maximum Inventory Position) untuk mencapai posisi persediaan maksimum pada bulan berikutnya. Metode pengembangan yang digunakan adalah Waterfall dengan perancangan sistem menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan Deployment Diagram. Pemodelan data dilakukan dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dan kamus data. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Sistem ini dirancang agar lebih optimal dengan menggunakan database dan antarmuka yang mudah digunakan (user friendly) untuk dapat memberikan solusi dan membantu divisi spare part dalam mengelola persediaan dengan lebih efisien guna menghindari overstock yang dapat mengganggu operasional, serta membantu dalam proses approval. Kata Kunci: Sistem Informasi, Prediksi Persediaan, Maximum Inventory Position, Waterfall |