Judul | Pengendalian Produksi Part Bar Step Tipe KZL Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) Dan Just In Time (JIT) Guna Merencanakan Kebutuhan Material Yang Optimal di PT Mada Wikri Tunggal Plant 1 |
Pengarang | Prawira, Bagas (1120024) |
Penerbit | TIO/TMI POLITEKNIK STMI JAKARTA, Jakarta, 2024 |
Kode panggil | D1 658.5 Pra P |
Nomor dokumen | 8236 |
Jumlah dokumen | 1 eksemplar (tersedia di perpustakaan = 1 eksp) |
Media | |
Jenis dokumen | Skripsi |
Keterangan | - Fisik : xv, 88 hlm; 30 cm - No. Ind. 49/SB/TIO/24
|
Keyword | 1. PENGENDALIA PRODUKSI - MRP - JIT 2. TMI/TIO |
Resensi | Permintaan yang tinggi terhadap komponen otomotif mengakibatkan meningkatnya angka produksi tiap perusahaan otomotif di Indonesia. Hal ini berakibat tiap perusahaan otomotif bersaing semakin ketat untuk memenuhi permintaan konsumen. Agar pelayanan terhadap konsumen bisa maksimal, perencanaan dan pengendalian produksi yang baik harus dilakukan. PT Mada Wikri Tunggal Plant 1 adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada industri otomotif dimana sistem produksi yang dilakukan adalah Make To Stock (MTS). Penelitian dilakukan untuk merencanakan kebutuhan bahan baku pada PT Mada Wikri Tunggal Plant 1, karena ditemukan ada permasalahan pada perencanaan kebutuhan bahan baku diantaranya adalah kuantitas kedatangan bahan baku yang tidak sesuai dengan perencanaan dan keterlambatan kedatangan yang mengakibatkan terjadinya stock out hingga downtime pada saat produksi. Faktor yang menjadi penyebab pada permasalahan ini adalah dari segi method dimana perencanaan kebutuhan bahan baku belum optimal karena masih menggunakan teknik konvensional. Tindakan l perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung dengan metode Material Requirement Planning (MRP) dan Just in Time (JIT). Metode Material Requirement Planning (MRP) dilakukan dengan 3 teknik lot sizing yaitu Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ). Kemudian untuk mengatasi stock out yaitu menghitung safety stock dan reorder point. Untuk merencanakan kebutuhan bahan baku sebaiknya perusahaan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Lot For Lot (LFL) karena berdasarkan perbandingan total biaya persediaan antara metode Material Requirement Planning (MRP) dan Just in Time (JIT), biaya persediaan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Lot For Lot (LFL) lah yang mendapati biaya persediaan paling efisien yaitu sebesar Rp. 3.657.976 dengan frekuensi pemesanan 12 kali dalam setahun. |